Posts

Showing posts from March, 2019

standar laporan keuangan

Standar laporan Keuangan akuntansi Baca dalam bahasa lain Pantau halaman ini Sunting Standar Akuntansi Keuangan  atau  SAK adalah  standar praktik akuntansi  yang digunakan di  Indonesia , yang disusun dan diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan yang dibentuk oleh  Ikatan Akuntan Indonesia . Standar ini tercermin dalam  Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan atau  PSAK , yang mengatur pencatatan, penyusunan, perlakuan, dan penyajian  laporan keuangan . Standar ini digunakan untuk  entitas atau  perusahaan  yang memiliki akuntabilitas publik yaitu entitas terdaftar atau dalam proses pendaftaran di  pasar modal  atau entitas  fidusia . Pada tahun 1970-an SAK mengikuti standar praktik akuntansi  Amerika Serikat  ( US GAAP ), kemudian pada tahun 1990-an mulai berkiblat pada  International Accounting Standards ( IAS ). Pada tahun 2015 SAK resmi mengadopsi  Standar Pelaporan Keuangan Internasional  ( IFRS ), [1]  yang merupakah kelanjutan dari  International Acc

Laporan keuangan usaha

Jenis-jenis Laporan Keuangan Laporan keuangan perusahaan dagang dibagi menjadi beberapa jenis, yang meliputi laporan laba rugi, laporan neraca, laporan arus kas, dan laporan perubahan modal. Masing-masing jenis laporan ini memiliki fungsi dan menyediakan data yang berbeda, tergantung dari kebutuhan perusahaan dagang Anda. Laporan laba rugi – laporan keuangan perusahaan dagang yang dibuat pada periode tertentu dengan menghitung semua pendapatan dan dikurangi dengan biaya, seperti biaya operasional, biaya penyusutan, biaya administrasi, dan biaya lain yang harus dikeluarkan dalam rangka mendapatkan pendapatan tersebut. Neraca – laporan yang dibuat untuk mengetahui nilai debit dan kredit dalam keuangan perusahaan. Laporan arus kas – menunjukkan berapa banyak jumlah kas masuk dan kas keluar  sehingga laporan keuangan ini berpengaruh dalam hal yang berkaitan dengan investasi atau penambahan modal. Nah, apabila perusahaan dagang Anda mengalami perubahan modal, maka wajib menul

Menilai Peluang Usaha

1. Di bawah ini yang termasuk hambatan dalam pengembangan usaha adalah... A.T enaga kerja yang ahli atau terampil B. K ekurangan modal C. K inerja keuangan usaha yang buruk   D. Adanya keterampilan E. Endk ad keinginan